Laman

Jumat, 30 Maret 2012

sepertinya untuk sekali lagi aku merindumu
sepertinya masih kamu
tak peduli rasa sakitnya
aku tetap mengingatmu
dan berharap bodoh supaya
ada keajaiban akan bertemu dirimu suatu hari nanti :'3

Kamis, 29 Maret 2012


Yesus terlebih besar
Yesus terlebih besar
Di dalamku di dalamku
Yesus terlebih besar
Yesus terlebih besar
Di dalamku
Selama-lamanya

gue mencintai lagu ini.
sedikit lirik tapi mengandung banyak makna.
jujur aja tiap di gereja dan dengerin lagu ini gue selalu nangis
kalian perhatiin deh
banyak banget makna dari lagu ini
silahkan mendengarkan dan merasakan tenangnya hati...

Sabtu, 24 Maret 2012

"Hai bagaimana kabarmu?", sapaku lembut ketika bertemu denganmu di salah satu food court.
"Baik,kamu?", jawabmu penuh senyum.
"Ya,aku juga.Bagaimana dengan kekasihmu?", sedikit basa-basi untuk memperlama pembicaraan.
"Dia baik-baik saja.Bagaimana dengan kekasihmu?", jawabmu dengan lugas dan santai.
"Aku tak punya kekasih.Hatiku masih menunggu seseorang di luar sana.",ucapku sembari menyindirmu.

"Sampai selama ini? Tak lelahkah hatimu bertahan? Siapa seseorang yang kau maksud?", ujarmu begitu.

"Tidak. Aku rasa aku cukup bodoh.Bertahan dan berharap pada seseorang yang tak menginginiku. Lelah,itu pasti.Siapa yang tak sakit hati ketika sang pujaan sedang bersama kekasihnya? Aku harap penantianku tidak sia-sia.Setidaknya aku tahu, dia bukan untukku",bibirku bergetar mengucapkan kata kata itu.Aku menahan tangis.

"Apakah yang kau maksud adalah aku? Kau masih mengharapku? Untuk apa kau masih bertahan sampai saat ini? Aku tak memintamu untuk menungguku.Berhentilah menjadi bodoh.Masih banyak yang lebih baik dariku.Buatlah kebahagiaan untuk dirimu sendiri.Aku mencintainya,bukan kamu.Kita hanya teman..sampai kapanpun itu",jawabnya,mengagetkanku.Aku seperti dilarang jatuh cinta.

"Ya,Kau benar.Tapi kau tak bisa melarangku begitu saja.Apa salah jika aku mencintamu? Ini masalah hati bukan logika.Aku tak pernah ingin untuk jatuh cinta,terutama sama kamu.Kamu terlalu absurd untuk aku.Kamu muncul ketika aku mampu melupakanmu.Kau menghancurkan semuanya.",kesalku saat menjawab.

"Aku tak bermaksud seperti itu.Aku hanya tak ingin kau terus begini.Aku menyayangimu,sebagai teman..sebagai adik.Tak lebih dari itu.Masih kurang jelaskah? Aku minta maaf..",katanya.

"Kau tak mengerti.Aku yang selalu menunggumu disini.Aku..!! kenapa tak kau hiraukan aku? kenapa kau tak meresponku? aku sakit. apa kau peduli? aku ingin kamu..sejak dulu. tapi kau selalu dengan yang lain.Bersama wanita yang lain,apa kau tahu aku sakit? hey dimana perasaanmu itu?",tak kuasa aku membendung tangis ini.

"Kau belum mengerti.Perasaan tak bisa dipaksakan.Apa kau mau aku meresponmu tapi perasaanku bukan untukmu? Aku tak ingin mempermainkanmu.Itu sebabnya aku tak ingin kau sakit hati olehku. aku ingin kau tetap menjadi teman bahkan sahabatku. kau bisa menganggapku kakakmu. jangan menangis kumohon. apa salahnya jadi sahabat? kau masih bisa berbagi denganku.tersenyumlah", dia mengusap air mata yang jatuh di pipiku.

"Jadi aku harus ikhlas? mampukah? ya...maaf tapi aku butuh waktu untuk itu. terimakasih untuk dengarkan keluhanku. kita sahabat:')"

"aku sayang kamu teman..."

"hmm ya aku juga"

haha makin gila aja gue.
percakapan bodoh yang gue buat sendiri.
percakapan yang gue harapkan.
yang gabakalan mungkin terkabul.
yaaa biarin lah galau sedikit :|

Kenapa Harus Kamu?

Kenapa harus kamu?
Yang menghadirkan tanda tanya dan bisu yang menyeringai santai
Kenapa harus kamu?
Yang tiba-tiba datang lalu menyelonong masuk ke dalam pintu hatiku
Apakah tak ada orang lain selain kamu?
Yang bisa membuatku jatuh cinta hingga merasakan luka

Aku masih tak tahu dan tak mengerti
Kenapa harus kamu?
Yang mengisyaratkan hati untuk menyimpan perasaan ini
Kenapa harus kamu?
Yang mampu memaksa otakku agar tak berhenti memikirkanmu

Kenapa harus kita?
Kenapa bukan mereka?
Kenapa aku bertanya?
Kenapa kau tak pernah menjawab?
Kenapa kau tak pernah memberiku isyarat?

Aku telah melawan rasa takutku
Hanya untuk mencintaimu
Lalu, kenapa harus kamu?
Yang mampu mengubah rasa takutku menjadi sebuah keberanian kecil
Mengubah badanku yang menggigil menjadi senyum tipis walau secuil

Jangan biarkan aku terus bertanya, Sayang
Jangan biarkan aku terus mencari hal yang sebenarnya tak ada
Jangan biarkan aku terus merasakan perasaan yang sebenarnya tak kau rasakan
Jangan biarkan aku terus menunggu
Jangan biarkan waktuku terus terbuang
hanya karena kamu yang sulit kulupakan

Kenapa harus kamu?
Yang mampu membuatku melamun sepanjang hari
Kenapa harus kamu?
Yang menjadi sebab air mataku terjatuh :')

- Dwitasari -

Kamis, 22 Maret 2012

Untukmu kisah lamaku

Saat itu
masih kuingat semuanya
kamu
dia
aku

malam itu,
saat aku harus deg-deg-an menunggu ucapan dari bibirmu
"aku menyukaimu. aku tidak tahu kenapa.tapi aku suka kamu... maukah kamu..."
ucapan itu belum selesai. masih tertahan di bibirmu meskipun aku tahu apa kelanjutannya.
keringat dingin mengucur dari tubuhku.
perasaan yang bercampur dan situasi yang benar benar tak kuduga
sepertinya, saat itulah cerita tentang aku dan kamu dimulai..
lalu kau melanjutkannya sambil tersenyum simpul melihat mukaku yang merah merona karena menahan rasa malu, "maukah kamu menjadi kekasihku?"
aku diam. tidak merespon. belum mampu merangkai kata-kata untuk menjawab.
lalu kau kembali bertanya "maukah kamu menjadi kekasihku? aku butuh jawabmu sekarang. bukan besok atau nanti. jawablah" sembari tersenyum dan tertawa kecil melihat tingkahku yang semakin tak karuan
"aku tidak tahu", bodohnya. aku menjawab seperti itu. "kenapa? jawablah. aku butuh sekarang"
tanpa sengaja aku menutup mukaku oleh bantal disampingku. jujur. aku malu.
baru pertama kali aku merasakan cinta saat itu. ya, jatuh cinta bersamamu.
dengan mengumpulkan segala keberanian aku menjawab "ya. aku mau". Entah kenapa sekarang dia yang tidak karuan. dia tersenyum lebar dan meninggalkanku dengan riang wajahnya.

Aku tahu, jatuh cinta adalah hal terindah yang manusia rasakan

sudah hampir pukul sebelas malam, tubuh ini rasanya ingin remuk dan segera aku merileksasikan tubuhku di atas tempat tidur. hampir terlelap pulas, tiba tiba bunyi suara handphoneku. ternyata kau. pesan singkat pertama yang kuterima darimu untuk awal cerita manis ini "selamat malam sayang. i love you..." dengan setengah sadar aku membalas pesanmu "ya selamat malam juga sayang" tak sabar ingin menemuimu dalam mimpi malam ini.

Hari pertama,

hari ini terik matahari menyengat kulitku. tugas sekolah terus membebaniku.sampai dirumah kau sudah muncul dihadapanku.panik.wajahku kusam karena lelah hampir setengah hari disekolah. takut jika kau nantinya tidak tertarik padaku lagi. salah tingkah. selalu saja aku begitu. "hai" sapamu begitu, "ya." kujawab, segera aku masuk ke dalam kamar dan meninggalkanmu yang sedang bercengkrama dengan ibuku dan saudara saudaraku. cinta tanpa sembunyi itu lebih menyenangkan hehe. 
aku sedikit malu. aku selalu salah menunjukan sikap kepadamu. kita seperti tidak ada hubungan. hanya sebatas pesan singkat setiap harinya selama tiga bulan. aku mengacuhkanmu. bukan maksudku. tapi aku selalu gugup berlebihan ketika di dekatmu.

Tiga bulan kemudian,

"aku lelah kau buat begini. kau anggap aku tidak ada.kau acuhkan aku setiap kali kita bertemu.seperti tak penting aku bagimu.aku rasa hubungan ini cukup sampai disini.." ,ucapku saat membaca pesan singkat darimu tengah malam itu. rasanya air mata ini tak mampu terbendung lagi. aku luapkan semuanya. aku jelaskan padanya apa alasanku seperti ini. aku balas, "kau yakin? aku masih mencintaimu. apa tak ada kesempatanku untuk berubah? aku ingin merubah semuanya. aku tidak mengacuhkanmu.aku hanya tidak tahu harus bersikap seperti apa.aku terlalu gugup.aku tidak bisa mengontrol perasaan maluku.hingga terkesan kau kulupakan.kumohon..beri aku satu kesempatan untuk merubah semuanya:'( " .
takut kehilangan. perasaan yang sangat amat kubenci. nafasku terbata-bata menahan tangis supaya tak ada yang mengetahui tangisanku. sebenarnya, malam itu dia ada disamping kamarku. dia bermain dengan kakakku. kututupi telingaku dengan bantal erat erat. aku benci dengan diriku saat itu. aku hampir saja kehilanganmu. beberapa menit kemudian, ternyata kau membalasnya. kau bilang, "baiklah. aku beri kau satu kesempatan. ini yang terakhir.jika tidak, maaf kita memang tidak sejalan"
sedikit lega.

Aku belajar tentang memahami orang lain, dan berfikir dari sisi yang lain. Aku tidak boleh egois.

beberapa bulan telah berlalu. aku telah merubah sikapku. menjadi seperti apa yang dia mau. sampai suatu hari.......

kali ini perasaan cemas melandaku berminggu minggu. curiga. perubahan dia drastis sekali. malas menemuiku dengan alasan ingin bermain dengan teman temannya. hingga berita buruk itu terdengar olehku. dia mendekati wanita lain. dia bermain di belakangku. dengan wanita yang sudah lama kukenal. perdebatan antar pesan singkat berlangsung olehku dan wanita itu. aku tahu, wanita itu tidak salah.
kebodohan bertambah hebat, aku tuangkan semua amarahku pada obat tidur. sengaja kuminum lebih dari dosis agar aku bisa lupakan segalanya. aku ingin tidur tenang malam ini dan melepaskan semuanya.
tapi aku salah, kakakku menemui lelaki itu bersama wanita barunya. menghajarnya dengan dua tangannya. kekesalannya karena adiknya telah disakiti. aku beruntung :')
tepat jam sepuluh malam. aku menemui dua orang yang sangat kubenci saat itu. muak. 
"jadi apa maumu sekarang?", lelaki itu membuka pembicaraan dengan muka sedikit lebam bekas pukulan dari kakakku.
"mauku? enteng sekali pertanyaanmu! aku kecewa denganmu" , jawabku
"maaf. aku tidak tahu akan seperti ini. kenapa tak kau jelaskan padaku sebelumnya?" , wanita itu bertanya padaku
"untuk apa? toh belum tentu kau akan peduli padaku" , jawabku menahan tangis
"maaf..." , wanita itu kembali berucap dan tak kujawab
"kau mau kita kembali seperti dulu atau apa?" ,jawab lelaki itu
"kembali seperti dulu tapi tanpa perasaan saling sayang? percuma. aku mencintaimu dengan tulus. aku rela berubah demi kamu. tapi apa balasmu? kau mendua. dengan dia. kurang sakitkah bagiku? kurang puaskah kau melakukan ini padaku? untuk apa kamu muncul dihidupku dan pergi dengan seenaknya?" ,ucapku. kembali mengatur nafasku yang terengah-engah karena tangis
"maaf" ,jawabmu singkat
"percuma. aku rasa cukup sampai disini. aku harap kau temukan kebahagiaan sejatimu. tanpaku lagi. jangan lupakanku. sampai bertemu lagi" ,segera aku meninggalkanmu dengan segala kekesalan dan tangisanku malam itu. rupanya, saat itu juga cerita kita terhenti.

Karena setiap pertemuan selalu ada perpisahan, karena semua tidak ada yang abadi.Termasuk aku, kamu dan dia.Ketika semua harus berakhir,anggaplah ini sebagai awal dari hidup barumu. Selamat tinggal masa laluku, selamat tinggal kisah lamaku.

Demi Cintamu yang Tidak Waras Kepadaku!

Cintamu jadi siksa
Saat kukatakan bahwa aku begitu mencintaimu
tapi dengan alasan yang tidak kumengerti
kau menolak apa yang kurasakan
Kau menyarankan agar aku melupakanmu
Agar aku tak ada lagi dipandanganmu
Dengar ya,Idiot
Itu bukan hal yang mudah

Kau kira aku ini mainan?
Kau suruh aku melupakanmu tanpa kutahu apa alasan yang ada di tempurung kepalamu?
Bagaimana mungkin dengan sekejap kedipan mata aku bisa melupakanmu?
Jika wajahmu tak mau pergi dari otakku
Jika namamu tak mau pindah dari hatiku

Dan inilah kemahatololanku
Membiarkan cinta mengetuk pintu hatiku
membiarkan kamu masuk dan mengisi labirin-labirin sunyi disana
Kau mengunci hatiku rapat
dan saat ini kunci itu kau simpan
atau sudah kau hilangkan?

Membayangkan wajahmu adalah siksa
ketika rindu itu merusak saraf motorik dan sensorik
ketika kangen itu ikut mengalir dalam pembuluh darah arteri hingga vena
Kau adalah racun bagi darahku
Kau adalah pengganggu yang merusak sistem kerja otakku

Lihatlah!
Selalu ada air mata yang sama
jatuh terseok-seok menuju pipiku
saat aku melihatmu meletakkan kesedihanmu dibahu orang lain
Selalu ada goresan baru di hatiku
saat kutahu kau menolakku dan mengabaikanku

Demi cintamu yang tidak waras kepadaku!
Aku tetap akan mengejarmu
meski kau mengabaikanku
meski kau menolakku
meski kau menyarankanku untuk melupakanmu

Dan untuk ke 19091992 kalinya
saat aku mengatakan aku sangat sangat mencintaimu
Ingin kudengar jawaban "Aku juga merasakan hal yang sama" dari bibirmu
Kala itu
Aku tampung kau dalam pelukan rindu
Kau bebas meletakkan dukamu di pundakku
Kau bebas meletakkan tangismu di pipiku

Aku akan jadi apapun yang bisa kau siksa
Aku akan rela menjadi apapun yang bisa kau sakiti
Asalkan kutahu, kau mencintaiku

-Dwitasari-

Rabu, 21 Maret 2012

Kepada Kamu dengan Penuh Tanya

Siapa kamu?
Ah, kamu terlalu absurd untuk kulogiskan
Kamu terlalu rumit untuk dijelaskan
Kehadiranmu
Kepergianmu
Tak pernah kulupakan kronologisnya

Malam ini
Bahkan saat kau tak menyapaku
Bahkan ketika kau tak lagi menjadi sebab dari senyumku
Ternyata aku masih diam-diam menunggumu

Kita
Hanya sebagian kecil
Kita
Hanya secuil rencana kecil Tuhan
Aku dan kamu
Menjadi bagian sempurna dalam lingkup sederhana bernama cinta

Kepada kamu dengan penuh tanda tanya
Sebenarnya apa yang kita harapkan dari perasaan ini?
Apakah kau hanya mimpi di siang bolong?
Apakah mungkin kau hanya segelintir lembayung yang menemani senja?
Atau kamu hanya rindu yang terhisap kangen tadi malam?

Berikan aku jawaban, Sayang
Aku benci dalam keadaan tak tahu apa-apa sama sekali
Aku benci ketika hanya bisa mencintaimu dalam diam
Katakan padaku apa yang harus kulakukan?
Aku bosan
Aku sangat bosan disika seperti ini, Sayang!
Berikan aku jawaban
Atau berikan aku tanda seru
Tapi, tolongjangan berikan aku tanda tanya!

Aku benci ketika harus deg-deg-an membaca tulisan yang dihasilkan jemarimu
Aku benci harus diam-diam mencintaimu
Aku benci menunggu
Aku sangat benci menjadi alat permainanmu

"Rindu memang tak pernah butuh tanya, dia hanya butuh sedikit keberanian dan
pengungkapan.Sederhana

-Dwitasari-

Sabtu, 17 Maret 2012

Cinta

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?  ketika kita menangis?  ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tidak terlihat

ketika kita menemukan seseorang yang keunikannya sejalan dengan kita,
kita bergabung dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan serupa
yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan mereka yang telah mencoba.
karena merekalah yang bisa menghargai betapa pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.


Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
ketika dia tidak memperdulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia.
Ketika di mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembali ke alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan cinta dan kehilangannya,
tapi ketika cinta itu mati kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.

Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu mendapatkan keinginannya,
melainkan mereka yang tetap bangkit ketika mereka jatuh,
entah bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak seharusnya ada,
cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan pilihan hidup yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ” tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku sendiri ”
mebuka pintu meski kamu belum mengetuk dan belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”

mencintai juga bukanlah bagaimana kamu melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,
melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat,
melainkan apa yang kamu rasa,
bukanlah bagaimana kamu melepaskan
melainkan bagaimana kamu bertahan.

Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang,
bukan karena orang itu berhenti mencintai kita
melainkan karena kita menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu,
karena takut kau berpaling dan memberi jarak,
dan bila suatu saat pergi,
kau akan menyadari bahwa dia adalah
cinta yang tak kau sadari

-Khalil Gibran-

Rabu, 14 Maret 2012

Heaven of Earth

Tak terhitung sudah berapa kali ini terjadi...

Jatuh dan membuatku merasa kecil di dunia ini. Kecewa dan membuatku berhenti untuk percaya orang lain. Dikhianati dan membuatku pesimis terhadap cinta. Seperti burung kecil yang baru terbang, dunia menyuruhku untuk belajar semua hal dalam waktu singkat. Aku dipaksa untuk menentukan segala-segalanya seorang diri. Tiba-tiba saja, hidup dewasa tidak semenyenangkan di pikiranku selama ini.

Tapi kau tetap selalu siap berdiri di belakangku...

Kau tetap menyemangati dan berkata semuanya akan baik-baik saja. Tak putus-putusnya yakin aku bisa mencapai apa pun yang kuinginkan di saat yang lainnya benar-benar meragukanku.
Kau membuatku merasa berharga.

Jujur saja, aku lelah berjuang terus. Tapi demi dirimu aku belum akan menyerah dulu. Mungkin aku harus berusaha lebih keras. Mungkin aku harus mencoba sekali lagi. Entahlah.
Aku tidak akan mengeluh...

Kau membuatku sadar...,
ternyata sejak awal, aku tak pernah dibiarkan sendirian.

Hanya kau yang paling mengerti...

Bunda

Bunda telah beranjak sepuh dan kau telah tumbuh dewasa,
Kala yang biasanya mudah dan tanpa upaya, kini jadi beban,
Kala mata terkasihnya nan setia
tak menerawang kehidupan seperti dahulu,
Kala kakinya mulai lelah dan enggan menyokong tubuhnya lagi,
Kala itu berikanlah lenganmu untuk menyokongnya,
temanilah ia dengan kegembiraan dan sukacita,
Waktu akan tiba, ketika kau terisak menemaninya
dalam perjalanan terakhirnya

Dan jika ia bertanya kepadamu, selalulah menjawabnya,
Dan jika ia bertanya lagi, jawablah pula
Dan jika ia bertanya lain kali, bicaralah padanya
tidak dengan gelegar, namun dengan damai lembut,
Dan jika ia tak mampu mengertimu dengan baik,jelaskan semua dengan sukacita,
Waktu akan tiba, waktu nan getir,
tatkala mulutnya tak akan bertanya lagi


-Adolf Hitler-

Senin, 12 Maret 2012

"Aku tak pernah jenuh menunggu....menunggu untuk kau cintai.Namun,kau hanya menganggapku lalu.Seperti tak kasat mata aku bagimu"-Perhaps You

Sabtu, 10 Maret 2012

Ketika semuanya memang harus dilepaskan.
Sekuat apapun kamu menjaga,seerat apapun kamu menggenggam tangannya
Kamu pasti tetap kehilangannya.

Karena pada kenyataannya,
Dalam hidup ini semua hal selalu mungkin terjadi
Apapun itu.
Aku (belajar) mengikhlaskannya.....

Sabtu, 03 Maret 2012

:3

 
 
Kecil mungil bewarna
Warna-warni terangi alam
Sentuhan karya indah
Jika tergambar baik

 
Mata hati melihat kau sangat istimewa
Terbang melayang-layang menari hinggapi bunga-bunga
 
 
 Kupu-kupu jangan pergi
Terbang dan tetaplah di sini
 
 
Bunga-bunga menantimu
Rindu warna indah dunia

Anak kecil tersenyum manis
Pandang tarianmu indah

 
Bahagia dalam nyanyian
Kupu-kupu jangan pergi

Kamis, 01 Maret 2012

jika hanya sakit yang kudapatkan, masih pantaskah aku bertahan? :')
Aku merindukan percakapan konyol kita. Percakapan yang kita buat hingga larut malam. Yang membicarakan banyak hal tanpa bosan. Aku rindu saat jemari ini sibuk menekankan satu persatu tombol huruf pada handphone ku untuk sebuah pesan singkat untukmu.

Ketik....hapus...ketik...hapus...kirim.

Ya, aku selalu gugup jika membalas pesanmu.Seakan ingin terlihat sempurna dan tidak membuatmu hmm ilfeel denganku. Menunggumu membalas pesanku

satu jam...dua jam.... 

"hey kau dimana? :("

aku selalu ingin mengirimkan kata-kata itu jika kau tiba tiba menghilang dan tidak mengabariku.



Hingga akhirnya aku tertidur dan hpku baru berdering lagi. Aku harap itu memang kau.. dalam keadaan mengantuk aku membuka pesan itu.

"Kau sudah tidur? Baiklah selamat malam:')" hehe:'D

Percakapan ini sudah seperti sepasang kekasih.Sejujurnya aku merindukan pesan darimu lagi.
Sebenarnya aku ingin kita seperti dulu lagi.


Mungkin, perasaan yang tulus itu bukan berarti harus ada timbal balik dari orang tersebut....