menceritakan keluh kesahmu kepada Sang Pencipta
tawamu yang selalu jadi penenang ku ketika ku lemah
setiap tetes air matamu yang jatuh
setiap baris doa yang menyebut nama ku tak henti
aku mencintaimu, mama
hanya doa yang dapat kukirimkan untuk menjagamu sepanjang hari
besar kerinduan ku melihat semua seperti dulu lagi
jika boleh Tuhan ijinkan
aku ingin kita bersatu kembali
menertawakan semua masa lalu yang pernah menyakitkan
bersama sama
jika masih pantas aku memohon
kelak, di masa tua mu
aku ingin merawat mu
kembali merasakan tinggal lebih lama dalam satu atap bersama mu
mereka tidak mengerti
yang mereka tahu, kamu buruk
yang mereka tahu, kamu tidak ada bagi kami
tapi yang aku tahu, separuh nafas hidup mu untuk kami
yang aku tahu, kami bukan apa apa tanpa mu
dan yang aku sangat tahu
aku mencintaimu mama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar